Asam dan Basa
Kimia dasar “Asam Basa"
Halo, welcome to my blog.
Setelah sekian lama saya vakum menulis, akhirnya hari ini saya memiliki
kesempatan untuk bisa menulis blog saya dengan materi-materi pendidikan yang
tentunya sangat mudah dipaham. Kali ini, saya akan membahas salah satu materi
dari Kimia Dasar yaitu tentang Asam Basa. Apakah yang akan kita pelajari
kali ini ? Langsung aja yuk, simak
materinya dibawah ini.
Pengertian Asam Basa
Sebelum membahas lebih jauh tentang Asam Basa, Alangkah
baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan asam basa tersebut. Asam
adalah suatu senyawa kimia dan memiliki Ph kurang dari 7 jika dilarutkan dalam
air. Sedangkan, Basa adalah zat – zat yang dapat menetralkan asam. Ada beberapa
ilmuwan yang memberikan pendapatnya tentang asam basa dan masih digunakan
sampai sekarang. Yuk, simak siapa saja ilmuwan tersebut :
1.
Teori Asam Basa Arrhenius (1859 – 1897)
Arrhenius merupakan ilmuwan yang berasal dari Swedia. Pada tahun1884, beliau mengungkapkan pendapatnya tentang asam basa sebagai berikut :
Asam merupakan spesi
yang melepaskan H+ di dalam air
Basa merupakan spesi yang melepaskan OH- di dalam air
Pernyataan tersebut
didukung dengan adanya persamaan reaksi
NH4OH (aq) → Nh4+ (aq) + OH– (aq)
|
|
2.
Teori Asam Basa Bronsted Lowry
Pada tahun 1903, dua
orang ahli kimia bernama Johannes Nicolaus Bronsted dan homas Martin Lowry juga
ikut memberikan teori tentang asam basa sebagai berikut :
Asam merupakan spesi yang berperan sebagai donor H+
dan menjadi basa konjugat
Basa merupakan spesi yang berperan sebagai donor OH-
dan menjadi asam konjugat.
Pernyataan tersebut didukung dengan adanya persamaan reaksi berikut
HCl (aq) + NH3 (aq) → NH4+ (aq) + Cl–(aq)
(asam) (basa) (asam konjugasi) (basa konjugasi)
Pada persamaan reaksi tersebut, asam klorida (HCl) mendonorkan proton (H+) pada ammonia (NH3) dan membentuk ion ammonium yang bermuatan positif (NH4+) dan ion klorida yang bermuatan negatif (CI–). Sehingga NH3 merupakan basa Bronsted – Lowry karena menerima proton. Pada bagian produk, Cl- disebut dengan basa konjugasi dari HCl dan NH4+ disebut dengan asam konjugasi dari basa NH3.
|
|
3.
Teori Asam Basa Lewis
Pada tahun 1923, seorang ahli kimia dari UC Barkeley bernama Gilbert Newton Lewis mengungkapkan teorinya tentang asam basa sebagai berikut :
Asam merupakan spesi yang
menerima pasangan elektron. Contoh : O3, BF3, AlF3
Basa merupakan spesi yang melepaskan pasangan elektron. Contoh : NH3, Cl–, ROH
Sekian dulu materi yang bisa saya berikan. Semoga bisa
bermanfaat buat teman – teman semua. Jangan lupa untuk share artikel ini supaya
teman – teman yang lain bisa membaca juga. Terima kasih dan salam sukses.
0 Response to "Asam dan Basa"
Post a Comment